Kamis, 22 Agustus 2024

Bahagianya seorang guru


Bagi seorang guru, bahagia itu sederhana.

Saat siswa merasa rindu dengannya itu sudah sebuah kebahagiaan.

Seperti siang kemarin, saat salah satu orangtua siswa mengirim pesan pribadi menyampaikan pernyataan anaknya bahwa ia merasa rindu dan kehilangan bla bla bla…

Mak cess rasanya hati ini. Tak terlukiskan bahagianya.



Hal ini bukan kali pertama terjadi.

Pernah beberapa tahun lalu setelah selesai khutbah di lapangan dan hendak pergi meninggalkan lokasi tetiba dijegat seorang lelaki muda belia.

“Pak Joko, apa kabar pak?”.

Saya benar-benar lupa siapa dia. Karena sudah berpuluh tahun tidak ketemu.

Akhirnya diapun menceritakan sepenggal kisah masa lalunya saat masih sekolah dibangku SD yang akhirnya mengingatkan saya siapa dia.

Sungguh, diingat oleh siswa yang pernah diajar puluhan tahun silam adalah kebahagian yang tak terhingga.

“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahman)

Senin, 05 Agustus 2024

Harga sebuah formulir pendaftaran

Formulir pendaftaran adalah satu bendel berkas yang diisi calon siswa ketika mendaftarkan diri masuk sebagai siswa baru di sebuah sekolah atau menjadi siswa pindahan.

Pada kenyataannya, banyak sekolah yang menjadikan formulir pendaftaran hanya sebagai formalitas administrasi pendaftaran.

Setelah formulir disi dan dikumpulkan, biasanya akan diarsipkan dan disimpan di lemari. Ia akan berada disitu terus sampai siswa yang ada di data itu sudah lulus atau meningkgalkan sekolah.

Sehingga, formulir pendaftaran tidak ubahnya seperti kertas yang tidak terpakai. Yang pada akhirnya nanti akan dijual kiloan.

ilustrasi canva.com

Padahal, isi formulir pendaftaran bisa memberikan banyak kemanfaatan. Apa sajakah itu?

Pertama, bagi calon siswa formulir pendaftaran menjadi sarana untuk mengenalkan diri dan orangtua kepada pihak sekolah. Data yang diisikan di dalam formulir pendaftaran seakan mewakili sekian kali wawancara. Secara waktu menjadi lebih efektif efisien.

Kedua, bagi guru formulir pendaftaran berguna untuk menjadi sarana guru mengenali siswa.

Bagi guru, memahami siswa sangat menentukan proses interaksi antara guru dan siswa.. Semakin guru mengenali siswa akan semakin mudah dalam membangun interaksi. Data yang diisikan calon siswa akan sangat membantu guru dalam mengenali kondisi awal siswa.

Ketiga, bagi sekolah data yang diisikan di formular pendaftaran menjadi database awal siswa yang akan dimasukkan ke data pokok baik online (dapodik) maupun buku induk sekolah. Dari data tersebut sekolah tidak hanya mendapatkan data siswa tapi juga data orangtua yang bisa digunakan untuk membuat kebijakan khusus maupun bisa untuk tindak lanjut kerjasama kedepannya.

ilustrasi freeepik.com

Pesan bagi calon siswa atau orangtua isilah data di formulir pendaftaran dengan se-valid mungkin agar tidak memunculkan bias pemahaman.

Bagi guru dan manajemen sekolah gunakanlah data dengan sebaik dan sebijak mungkin untuk kemaslahatan bersama.

Sungguh sayang jika barang berharga itu tidak ada gunanya.