Matematika Perilaku

Matematika Perilaku

 

Diantara tujuan pendidikan adalah terbentuknya perilaku ideal.

 إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan perilaku yang ideal.” (HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 273 (Shahiihul Adabil Mufrad no. 207), Ahmad (II/381), dan al-Hakim (II/613), dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu)

Karenanya semua mata pelajaran yang diberikan tentu berpengaruh untuk membentuk perilaku. Meski secara tidak langsung yang masuk lewat bawah sadar. Tak terkecuali pelajaran matematika.

Contohnya perilaku gemar meminjam tapi tak pernah ada pengembalian. Atau biasa diistilahkan ‘mengemplang’ (menurut KBBI). Kemungkinan perilaku ini terbentuk karena sering mendengar dan menggunakan kata meminjam tapi tidak pernah ada kata mengembalikan pinjaman.

Seperti contoh operasi hitung pengurangan dibawah ini:

Kebanyakan ketika mengurangkan dan tidak cukup angkanya maka akan pinjam angka dibelakangnya (puluhan dan seterusnya). Dan setelahnya tidak pernah ada kata kembalikan angka yang tadi dipinjam. Inilah yang mungkin secara tidak sadar menanamkan mindset pinjam-pinjam-pinjam dan tidak perlu mengembalikan.

So, mari sejenak berfikir kembali materi pelajaran yang akan kita berikan ke siswa kita. Jangan sampai kita salah kata atau salah menggunakan istilah yang secara tidak sadar mempunyai dampak membentuk mindset dan perilaku mereka di kemudian hari. Selamat belajar cikgu.

Bersambung…