Tambang emas guru; karya, prestasi dan royalty
Tulisan ini adalah lanjutan dari dua tulisan sebelumnya tentang tambang emas guru.
Tetralogy Laskar Pelangi karya Andrea Herata bisa
menjadi ilustrasi tambang emas guru. Dari karya monumental tersebut Andrea
Herata telah mengantongi royalty lebih dari 4 milyar, belum keuntungan dari
pembuatan film dan lainnya.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa unsur pokok tambang
emas guru ada pada rencana pembelajaran yang dibuatnya.
Penasaran juga bagaimana jika seandainya penulis
lascar pelangi adalah guru. Mungkin akan lebih dramatis lagi ceritanya.
Jadi, salah satu bentuk tambang emas guru
adalah karya tulis yang dihasilkan berasal dari catatan atau dokumentasi
kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, jika seorang guru ingin memiliki
tambang emas hendaknya guru rajin menuliskan apa yang dikerjakan dan kerjakan
apa yang dituliskan. Meminjam istilah Imam Nur Suhirno, direktur SDM pesantran
Husnul Khotimah Kuningan ‘tuker keris’ (tulis apa yang dikerjakan, kerjakan apa
yang dituliskan).
Bersambung lagi yach ke tulisan ke-4 (bagaimana membuat karya tulis berbasis dari sebuah rencana pembelajaran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar