Senin, 18 Juli 2022

Review buku Totto-chan

Review buku Totto-chan


Saya bertemu buku ini untuk kali pertama tahun 2002 di perpustakaan sekolah tempat mengawali karir sebagai guru.

Sebagai guru pemula banyak sekali sikap yang terkoreksi dari buku tersebut seperti; sering meneriaki siswa yang tidak sesuai dengan harapan, mudah marah menghadapi perilaku siswa, dan lainnya.

Banyak insight yang didapatkan dari buku ini, diantaranya;

Pertama, bagaimana seorang anak menilai sebuah sekolah ternyata diluar nalar umumnya orang dewasa. Seperti Totto-chan ketika langsung suka melihat gerbang sekolah Tomoe Gakuen yang hanya berupa dua pohon hidup. Papan nama sekolah pun tidak dibuat permanen seperti umumnya sekolah.

Kedua, sikap seorang kepala sekolah yang sangat open minded kepada semua anak bahkan yang belum menjadi siswanya sekalipun. Pak Sosaku Kobayashi mampu berperan sebagai teman, sekaligus pelatih bagi siswa. Beliau kaya ide dan cerita-cerita inspiratif yang selalu bisa menghidupkan suasana sekolah.

Ketiga, sekolah Tomoe Gakuen bisa menjadi benchmark sekolah merdeka. Disana siswa ditempatkan sebagai pelaku utama yang menentukan subyek pelajaran apa yang ingin mereka pelajari tidak hanya mengikuti program terstruktur yang sudah disiapkan oleh guru. Siswa memiliki kemerdekaan yang seluasnya untuk memilih kegiatan yang diminati.

Buku ini dibuat berdasar kisah nyata sang penulis di masa kecilnya. Beliau menulis sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih kepada sosok kepala sekolah yang sangat berperan mewarnai kehidupannya.

Sangat recommended menjadi buku bacaan wajib semua guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar