Ciptono, Guru Luar Biasa
Pak Cip, begitu saya biasa memanggil beliau. Beliau telah tiada namun karya dan jasanya masih jelas jejaknya.
Pribadi yang sederhana dan bersahaja.
Ada cerita lucu yang pernah saya alami. Waktu itu
kami mengundang beliau untuk mengisi pelatihan guru di saat awal memulai SD
Juara Semarang tahun 2010. Beliau mengajukan permintaan untuk dijemput dan
diantar. Ketika pulang saya sendiri yang mengantar beliau. Semula saya
berpikiran negative, saya berfikir beliau sombong karena rumahnya relative dekat
tapi minta dijemput. Dari obrolan dalam perjalanan pulang beliau mengaku kalau
tidak bisa naik motor sendiri sehingga minta antar jemput. Saya pun jadi malu
sendiri karena telah berpikir negative.
Kita rindu sosok guru seperti beliau yang mencurahkan
seluruh potensi dirinya untuk dunia pendidikan.
Semoga seluruh jasa dan karya menjadi amal
jariyah yang bisa menolong beliau disana.
Lahu al-Fatihah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar