Selasa, 14 September 2021

Farm to Table

 Farm to Table

Makan dari hasil kebun sendiri


Saya pernah mendengar cerita dari orangtua bahwa manusia yang hidup di zaman dulu, untuk makan minum sehari-hari mereka cukup dengan mengambil apa yang ada di kebun rumah sendiri, hasil dari tanaman sendiri dan tidak perlu membeli. Istilah kekiniannya from farm to table.

Kontras sekali dengan kondisi manusia zaman now. Sekarang mau makan apa saja harus keluar uang. Pelan-pelan manusia dibuat tergantung kepada pasar. Rumah-rumah juga kebanyakan sudah tidak ada space untuk menanam tanaman atau berkebun.

Dari kegelisahan akan fenomena tersebut saya mengajak siswa untuk menanam tanaman yang bisa dikonsumsi. 






Awalnya saya minta siswa untuk menggambarkan kondisi rumah, dan mengira ada berapa bagian dari rumah mereka yang bisa dimanfaatkan untuk berkebun? 

Setelah mereka menemukan space atau bagian dari rumah untuk berkebun, langkah berikutnya mereka  membuat perencanaan tanaman apa yang akan mereka tanam. Ada yang berniat menanam cabe, kencur, bunga telang, dan berbagai buah-buahan.

Saya berharap mereka memiliki pengalaman lengkap berkebun dari mulai merancang kebun, menanam, hingga suatu saat memanen dan menikmati hasil tanamannya. Seperti yang umumnya dilakukan oleh manusia yang hidup di zaman dulu makan dari hasil kebun sendiri, from farm to table.