Selasa, 07 November 2017

'Tambang Emas' Guru





 juara I lomba kompetensi guru, 2007


Kesejahteraan guru sering menjadi perbincangan hangat di kalangan sesama guru.
Di era 70-an sangat hit profil Oemar Bakri dengan penampilan sangat sederhana mengikuti keadaan sebenarnya yang memang bergaji kecil.
Memang gaji guru selamanya pasti kecil, karena yang besar adalah gajah. Begitulah seloroh para guru menghibur diri.
Ada juga yang mengaku gajinya 10 koma ('10 jt?') dalam maksud yang sebenarnya gaji diterima tanggal 1, tanggal 10 sudah koma alias kesusahan menyambung hidup karena amplop tinggal bungkusnya. Dan itulah kenyataan sebenarnya hampir semua guru di Indonesia. Karena mana ada guru disini yang berpenghasilan 10 juta. Mungkin nanti kalau presidennya pernah merasakan menjadi guru.
Beruntunglah guru yang sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi. Paling tidak sedikit melonggarkan ikat pinggang dan menambah nafas untuk sampai hari jumat.

Sebenarnya, jika guru tahu mereka itu memiliki 'tambang emas' yang bisa menghasilkan diatas gaji mereka yang tidak usah lagi dibahas ulang nominalnya.
Guru hanya perlu sedikit lagi belajar untuk menemukan tambang emas tersebut dan menambangnya kapanpun ia mau. Bahkan hanya dengan mengalokasikan waktu belajar sehari saja guru juga sudah bisa menemukannya.

Alhamdulillah saya sudah pernah merasakan tambang emas itu. Bahkan sekarangpun saya sedang terus berusaha menambangnya.
Tahun 2007 menjadi awal tambang emas itu saya temukan. Saat itu saya mengikuti lomba kompetensi guru tingkat SMP dan berhasil menang juara I mendapatkan uang pembinaan, produk sponsor, dan piagam (seperti foto diatas).
Tahun 2010 saya berhasil menjuarai I lomba karya tulis pemberdayaan dengan tema pendidikan. Lumayan dapat uang pembinaan juga.
Tahun 2011 saya juara II lomba menulis esai untuk guru dapat hadiah yang lumayan bisa untuk makan sebulan.

Jika semua guru tahu tentang hal ini saya yakin tak akan ada murid yang terlantar karena ditinggal guru sekedar ngurus administrasi sertifikasi atau urusan lain. Karena 'tambang emas' itu sumbernya ada di kegiatan belajar bersama murid.
Sekolahpun akan senang karena para guru tetiba betah berada di sekolah bahkan melakukan banyak hal yang membuat sekolah makin dikenal dan makin meriah suasananya.

Apa ya yang saya maksud dengan 'tambang emas' guru tersebut? Pengen tau aja apa tahu buangets?

--- bersambung ---

2 komentar: